Sokaku takeda merupakan penemu dari aliran beladiri jujtsu jepang atau pun di kenal sebagai Daito-ryu aiki-jujutsu.
Dilahirkan di Aizu,Fukushima,Jepang,pada 10,oktober 1859 dengan tinggi badan sekitar 150 cm ,ayah nya seorang samurai pada jaman nya dan dia tumbuh dalam peperangan yang berlangsung di jepang saat itu.
Sokaku Takeda mempelajari AIKIJUTSU dari Saigo Tanomo , seorang pemimpin keluarga Takeda yang merupakan pewaris terakhir ilmu rahasia Oshikiuchi. Dalam suatu huru – hara nasional Jepang keluarga Takeda sebagai pengikut setia Tokugawa diserang dan hanya sebagian yang lolos dari maut . Sokaku Takeda termasuk diantara yang selamat dari maut.
Kemudian sebagai pewaris ilmu rahasia keluarga Sokaku Takeda banyak melakukan perjalanan dari suatu kota – ke kota lainnya sambil menyebarkan ilmunya Aikijutsu kepada orang yang ia pilih. Tidak sembarang orang dapat menjadi muridnya. Selama masa perjalanan dan pengajaran ilmu rahasia tersebut Sokaku Takeda menjadi sangat terkenal ke seluruh Jepang dan menjadi legenda tersendiri.
Dia juga mendapat pelajaran beladiri dari ayah nya berupa tehknik pedang (kenjutsu) dan tombak (yari).
Konon, Sokaku menghabiskan beberapa waktu sebagai mahasiswa,kepala sekolah nya dianggap sebagai salah satu pemilik ilmu pedang yang paling terkenal dan terampil pada zaman tersebut.Sayangnya tidak terdapat dokumen sejarah bisa mengkonfirmasi hubungan ini sehingga menjadi perdebatan. Bagaimanapun, pada waktu itu Sokaku terlibat dalam banyak pertandingan dan duel dengan pisau dan pedang samurai.
Dengan pelarangan kelas samurai dan larangan atas membawa pedang Sokaku memutuskan untuk menekankan tangan kosong, berorientasi jiu-jitsu, teknik seni nenek moyangnya.Di tambah ajaran-ajaran rahasia dari klan Aizu, sampai saat itu.bersama dengan keahlian lain yang telah dia dapat, digabungkan untuk menciptakan suatu seni yang di namai jiu-jitsu pertama ‘Daito-ryu’ dan kemudian ‘jiu-jitsu Daito-ryu Aiki’.
Sokaku hidup ke sana -ke mari, perjalanan panjang dan luasnya negara, serta memberikan seminar dalam seni bela diri untuk perwira militer, perwira polisi dan penggemar seni bela diri, lebih sering kepada kalangan sosial yang tinggi.
Muridnya yang paling terkenal adalah pendiri Aikido, Morihei Ueshiba dalam tehknik aikido banyak juga di ambil dari sang guru .
Hosaku Matsuda diajarkan oleh Sokaku, yang pada gilirannya mengajar Yoshiji Okuyama, yang pada gilirannya mendirikan sekolah Hakko Ryu Jujitsu. Okuyama diajarkan Michiomi Nakano, yang kemudian sebagai Doshin Jadi, pendiri Nippon Shorinji Kempo. Choi Yong-Sool, pendiri Hapkido mengklaim telah dilatih di bawah Sokaku , dan Kisshomaru Ueshiba dikonfirmasi bahwa ayahnya telah berpartisipasi dalam seminar dengan Choi, namun, ini di peributkan oleh beberapa orang.
Pengaruh dari ajaran Sokaku Takeda dapat segera dilihat dalam teknik fisik Aikido, Hakko Ryu, pertahanan diri goshin Nippon Shorinji Kempo, Hapkido dan judo’s ‘-jutsu’.
Sokaku meninggal pada 25,april 1953 saat berusia 83 tahun di prefektur aomori Hokkaido.
JU-JITSU Wonogiri 